Kamis, 24 Januari 2013

Standar Kompetensi
Kemampuan memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
Kompetensi Dasar :
Siswa mampu menghargai berbagai peninggalan sejarah di lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dan menjaga kelestariannya.
Materi
Peninggalan Sejarah Di Lingkungan Setempat
 
PENINGGALAN SEJARAH DI LINGKUNGAN SETEMPAT
A. Peninggalan Sejarah
     Sejarah adalah cerita tentang kehidupan yang benar-benar terjadi di masa lalu. Sedangkan peninggalan sejarah artinya warisan masa lampau yang mempuanyai nilai sejarah. Ada bermacam-macam bentuk peninggalan sejarah. Peninggalan sejarah bisa berupa fosil, peralatan dari masa lampau, prasati, patung, bangunan, naskah, dan cerita atau hikayat.
  1. Fosil, yaitu sisa-sisa tulang belulang manusia dan hewan atau tumbuhan yang membatu. Tulang belulang dan sisa-sisa tumbuhan itu berasal dari masa purba. Mereka tertanam di lapisan tanah. Umumnya fosil-fosil ini sudah berumur jutaan tahun. Dari fosil-fosil itu kita bisa mengetahui kehidupan pada zaman purba. Contoh: Fosil tengkorak manusia purba di Sangiran Jawa Tengah yang ditemukan oleh E. Dubois.
  2. Peralatan dari zaman dulu. Ada banyak peninggalan berupa peralatan yang dipakai pada zaman dulu. Peralatan ini digunakan untuk berburu, menangkap ikan, dan bertani.Ada yang terbuat dari logam, tulang dan batu.
  3. Prasasti, yaitu tulisan-tulisan dari masa lampau, Tulisan ini ditulis pada batu emas, perunggu, tembaga, tanah liat atau tanduk binatang.Prasasti ini biasanya berisi cerita tentang suatu kerajaan. Contohnya: Prasasti Yupa, Prasasti Kedukan Bukit.
  4. Patung (Arca). Kebanyakan patung atau arca ini berasal dari kerajaan Hindu dan Budha. Bentuk Patung itu bermacam-macam. Ada patung dewa-dewa, ada patung Budha, ada patung yang berupa binatang dan lain-lain. Patung-patung itu terbuat dari batu, perunggu, atau bahkan emas.
  5. Bangunan. Bangunan yang bernilai sejarah antara lain.
  • Candi, adalah bangunan kuno yang terbuat dari susunan batu. Candi didirikan sebagai tempat untuk melaksanakan upacara keagamaan. Contohnya: Candi Borobudur, Candi Prambanan. 
  • Gedung, adalah suatu bangunan rumah. Banyak gedung yang mempunyai nilai sejarah. Contonya: Gedung Stovia, Gedung Soempah Pemuda.
  • Tempat ibadat, Contoh tempat ibadat yang mempunyai nilai sejarah adalah Masjid Demak Jawa Tengah,.Gereja Katedral Jakarta.
  • Benteng, yaitu bangunan yang dipergunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Benteng-benteng yang ada di Indonesia umumnya peninggalan Belanda, Portugis, dan Spanyol. Contoh: Benteng Vredeburg di Yogyakarta, Benteng Duurstede di Maluku.
  • Istana. Di Indonesia banyak istana yang bernilai seejarah, misalnya Keraton Yogyakarta, Istana Negara, Istana Bogor.
  • Tugu/monument., adalah suatu bentuk bangunan yang didirikan untuk memperingati suatu peristiwa. Peristiwa itu dianggap penting atau bersejarah. Misalnya: Monumen Yogja Kembali, Monas. 
  • Makam yang mempunyai nilai sejarah adalah tempat dikuburkannya tokoh-tokoh penting dalam sejarah.Misalnya: makam Diponegoro di Manado, Makam Bung Karno di Blitar.
6.   Naskah/tulisan kuno. Contoh peninggalan sejarah berbentuk naskah/tulisan adalah kitab dan dokumen-dokumen penting.Misalnya: Naskah Supersemar, naskah Proklamasi, Kitab Mahabarata.
 
B. Mengenal Sejarah Terjadinya Suatu Tempat dan Daerah
    Cerita tentang terjadinya suatu tempat atau daerah ada yang bersifat nyata. Maksudnya kejadian yang diceritakan memang terjadi. Namun ada juga yang berupa dongeng, yang tidak nyata. Maksudnya terjadinyanya suatu tempat atau daerah tidak seperti yang diceritakan. Ada beberapa cerita rakyat. Misalnya: legenda, mitos, dongeng, fable, dan sage. Bentuk-bentuk cerita ini mengisahkan terjadinya suatu tempat secara tidak nyata. Legenda tidak diaggap suci karena tidak ada tokoh dewa. Bentuk-bentuk cerita rakyat dan sejarah terjadinya suatu daerah yaitu.
  1. Legenda, yaitu cerita terjadinya suatu tempat. Banyak masyarakat yang percaya cerita itu benar-benar terjadi. Contoh legenda antara lain: a. Cerita terjadinya Gunung Tangkupan Perahu di Jawa Barat. b. Cerita asal-usul nama Banyuwangi di Jawa Tengah. c. Cerita terjadinya Rawa Pening di Jawa Tengah.
  2. Mitos, yaitu cerita yang dipercaya benar-benar terjadi, dianggap suci, dan memiliki tokoh, dewa. Contohnya: asal usul Prambanan, asal usul Selat Bali.
  3. Dongeng, adalah cerita yang tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata. Biasanya berupa cerita tentang keajaiban atau kesaktian. Misalnya dongeng Joko Tarub, Timun Emas, Bawang Merah dan Bawang Putih.
  4. Fabel. Fabel termasuk cerita rakyat yang berisi pendidikan moral. Biasanya bercerita tentang kehidupan hewan atau binatang. Dalam fable hewan bisa berbicara seperti manusia.
  5. Sage, adalah cerita rakyat tentang tokoh kepahlawanan. Cerita seperti ini banyak beredar di masyarakat tetapi sumbernya sulit ditemukan. Biasanya merupakan sumber lisan.
C. Menghargai Peninggalan Sejarah 
                                                                                                                                                                                   Beberapa bentuk penghargaan terhadap benda-benda peninggalan sejarah, antar lain.
  1. Merawat dan menjaga benda-benda peninggalan sejarah. Ini merupakan tugas kita semua. Tetapi penanggung jawab utamanya adalah Negara. Cara merawat dan menjaga antara lain sebagai berikut: a. Menjaga keutuhan benda-benda peninggalan sejarah. b. Tidak mencoret-coret dan membuat kotor benda-benda peninggalan sejarah. c. Tidak mengambil dan memperjualbelikan benda-benda peninggalan sejarah sebagai barang antic.  d. Melakukan pemugaran dengan tidak meninggalkan bentuk aslinya.
  2. Mengunjungi tempat-tempat peninggalaln sejarah seperti candi, makam pahlawan, monumen dan lain-lain.
  3. Menggunakan benda-benda peninggalan sejarah secara benar.
D. Manfaat menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah
Beberapa manfaat yang didapat dari menjaga kelestarian peninggalan sejarah antara lain yaitu:
  1. memperkaya khasanah kebudayaan bangsa Indonesia,
  2. menambah pendapatan Negara karena digunakan sebagai obyek wisata,
  3. menyelamatkan keberadaan benda peninggalan sejarah, sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang, serta
  4. membantu dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan untuk obyek penelitian.

Selasa, 22 Januari 2013

Standar Kompetensi
Kemampuan memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi.
Kompetensi Dasar :
Siswa mampu menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
Materi:
Keanekaragaman Suku Budaya Setempat

Keanekaragaman Suku Budaya Setempat
1. Keragaman Suku Bangsa di Daerah Setempat
    Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Pulau-pulau di Indonesia  berjumlah 13. 667 pulau besar dan kecil. Pulau-pulau itu membentang dari Sabang sampai Merauke. Dahulu, orang Indonesia berasal dari nenek moyang yang sama. Yaitu bangsa Yunan. Kemudian mereka berpencar. Karena berada di tempat yang letaknya terpisah-pisah oleh alam baik gunung, hutan, laut maupun sungai, maka terbentuklah berbagai suku bangsa. Suku bangsa tersebut  memiliki adat istiadat dan budaya yang berbeda satu dengan yang lain. Secara fisik pun kadang memiliki ciri khas tersendiri.
    Suku bangsa merupakan sekumpulan masyarakat yang memiliki kebiasaan dan budaya yang sama. Perlu kamu ketahui bahwa bangsa Indonesia terdiri lebih dari 300 suku bangsa. Sebagai contoh suku di Indonesia antara lain Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Tengger, Suku Aceh, Suku Batak, Suku Asmat, Suku Dayak, Suku Bali, Suku Sasak dan lain sebagainya. Suku-suku tersebut ada yang belum banyak mendapat pengaruh budaya lain. Mereka sering dikenal sebagai suku terasing. 
2. Keragaman Budaya di Daerah Setempat
    Budaya dan kebudayaan adalah semua hasil pengolahan akal pikiran, perasaan dan kehendak dari manusia. Akal pikiran, perasaan, dan kehendak disebut dengan istilah cipta, rasa, dan karsa. Budaya ada yang berbentuk fisik atau jasmani. Contohnya pakaian, rumah adat dan alat musik. Ada pula budaya yang berbentuk non fisik atau rohani. Contohnya kepercayaan, bahasa, adat istiadat atau tradisi dan pengetahuan. Bentuk-bentuk budaya yang biasa terdapat di tiap suku bangsa antara lain sebagai berikut:
a. Bahasa
   Hampir tiap suku bangsa memiliki bahasa daerah yang berbeda satu dengan lainnya. Bahasa daerah merupakan bahasa yang digunakan dalam bahasa pergaulan sehari-hari di suatu daerah tertentu. Di Indonesia dan Bahasa Bugis. Agar dapat saling berkomunikasi antar suku bangsa, Indonesia memiliki bahasa nasional yakni Bahasa Indonesia. Bahasa nasional ini berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa.
terdapat sekitar 665 bahasa daerah.  Contoh bahasa daerah adalah Bahasa Bali, Bahasa Madura, Bahasa Batak, Bahasa Jawa dan Bahasa Bugis. Agar dapat saling berkomunikasi antar suku bangsa, Indonesia memiliki bahasa nasional yakni Bahasa Indonesia. Bahasa nasional ini berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa.
b. Sistem kemasyarakatan
Sistem kemasyarakatan meliputi kelompok atau organisasi, hubungan kekerabatan, peraturan-peraturan dan hukum.
  • Kelompok atau organisasi. Pada dasarnya manusia selalu membutuhkan dan tidak dapat hidup sendiri. Oleh  sebab itu di tiap suku atau daerah biasanya terdapat kelompok-kelompok atau  organisasi. Suatu kelompok dipimpin oleh seseorang yang dihormati dan  disegani. Pemimpin ini disebut kepala adat atau kepala suku. Kepala adatlah  yang biasanya memimpin upacara-upacara adat.
  • Hubungan kekerabatan, Masyarakat di daerah-daerah biasanya juga memiliki hubungan kekerabatan  tertentu yang kadang berbeda satu sama lain. Misalnyadi daerah Minangkabau hubungan kekerabatan didasarkan pada garis ibu yang disebut Matrilineal. Sedangkan di Jawa hubungan kekerabatan didasarkan pada garis ayah yang disebut Patrilineal.
  • Peraturan dan hukum, Di tiap suku bangsa biasanya terdapat peraturan atau hukum. Peraturan ini ada yang tertulis ada yang tidak tertulis. Peraturan ini sering disebut sebagai hukum  adat. Di daerah tertentu hukum adat masih sangat ditaati oleh masyarakat. Misalnya di masyarakat Kampung Naga,  terdapat peraturan setiap  ada penduduk yang lahir harus disertai dengan adanya orang yang keluar dari desa. Peraturan ini membuat jumlah penduduk di desa ini selalu tetap.
c. Rumah adat
   Di tiap daerah atau suku bangsa biasanya memiliki rumah adat yang khas. Namun seiring dengan perkembangan jaman, rumah-rumah adat ini biasanya sulit kita temukan di daerah perkotaan. Kita dapat melihat seluruh rumah adat yang ada di Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Contoh rumah adat adalah Rumah Joglo di Jawa Tengah, Rumah Honai di Papua, Rumah Gadang di Sumatera Barat dan rumah Tongkonan di Sulawesi Selatan.
 
d. Upacara adat
   Upacara adat merupakan upacara yang berhubungan dengan adat istiadat atau tradisi masyarakat. Upacara adat berkaitan erat dengan kepercayaan suatu masyarakat. Upacara adat ada yang dilakukan secara sederhana. Namun ada pula yang dilakukan secara mewah dan dengan biaya yang sangat besar. Contoh upacara adat adalah Upacara Kasodo (Suku Tengger, Jawa Timur), Upacara Lompat Batu (Suku Nias), Upacara Grebeg Suro (Jawa Tengah) dan sebagainya. Saat ini banyak masyarakat yang tidak melakukan upacara adat. Hal ini antara lain disebabkan oleh semakin berkembangnya pemikiran, agama dan kepercayaan. Selain itu masyarakat saat ini lebih memilih hal-hal yang praktis dan cepat. Karena upacara adat dianggap terlalu lama dan bertele-tele. Meski demikian masyarakat yang tidak melaksanakan tetap menghargai dan menghormati mereka yang melaksanakan.
e. Pakaian adat
    Hampir semua daerah di Indonesia mempunyai pakaian adat sendiri. Warna dan rancangan pakaiannya sangat indah. Pakaian khas tersebut selain indah juga mempunyai arti tertentu. Untuk saat ini pakaian adat banyak yang tidak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya pakaian adat digunakan saat upacara adat, upacara perkawinan dan saat memperagakan tarian atau pertunjukan daerah.
 
f. Senjata tradisional
   Dahulu senjata tradisional sering digunakan untuk memotong, berburu, dan berperang. Saat ini senjata tradisional lebih banyak digunakan sebagai hiasan atau pelengkap pakaian adat. Contoh senjata tradisional adalah Senjata Badik (Betawi), Rencong (Aceh), Keris (Jawa) dan Mandau (Kalimantan).
 
g. Kesenian
    Bentuk-bentuk kesenian sangat banyak, antara lain:
1) Tarian tradisional Contoh tarian tradisional atau adat adalah Tari Serimpi (Jawa Tengah), Tari Kecak (Bali), Tari Saman (Aceh), Tari Cakalele (Maluku) dan Tari Piring (Minangkabau). Tarian adat sering ditampilkan dalam upacara perkawinan, upacara adat, menyambut tamu atau dalam pertunjukan seni. Saat ini tarian tradisional sudah banyak dikombinasikan dengan tarian modern.
2) Seni musik tradisional
Seni musik tradisonal menggunakan alat musik tradisonal pula. Alat musik tradisional digunakan untuk mengiringi lagu daerah. Alat musik tradisional di Indonesia cukup banyak. Contohnya adalah alat musik Gamelan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, Tifa dari Papua, dan Angklung dari Jawa Barat. Saat ini seni musik tradisional juga sudah banyak dikombinasikan dengan seni musik modern.
3) Seni pertunjukan
Seni pertunjukan sama halnya dengan seni pentas. Negara kita juga kaya akan seni pertunjukan. Contoh seni pertunjukan antara lain Ketoprak dan Wayang Kulit dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, Lenong dari Betawi dan Mamanda dari Kalimantan Selatan.
4) Lagu daerah
Indonesia kaya akan lagu daerah. Lagu daerah dinyanyikan dengan bahasa daerah. Lagu-lagu daerah banyak yang tidak diketahui siapa pengarangnya. Contoh lagu daerah adalah Bungong Jeumpa dari Aceh, Lir Ilir dari Jawa, Bubuy Bulan dari Sunda, Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, dan Apuse dari Papua. Bisakah kamu menyanyikan lagu daerahmu?5)
5) Cerita rakyat
Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang turun temurun di masyarakat. Cerita rakyat ada yang merupakan sejarah ada pula yang merupakan karangan. Cerita rakyat yang merupakan karangan biasanya tidak diketahui pengarangnya. Contoh cerita rakyat antara lain Sangkuriang (Jawa Barat), Malinkundang (Minangkabau), Putri Cendana (Nusa Tenggara), Kleting Kuning dan Keong Emas (Jawa).
3. Pentingnya Persatuan dalam Keragaman
Di sekitar tempat tinggalmu, mungkin ada yang menjumpai sejumlah suku bangsa, tidak hanya satu suku bangsa. Mengapa demikian? Indonesia negara kesatuan. Hubungan antarpulau sudah terjadi sejak zaman dahulu. Ketersediaan angkutan laut sangat memudahkan hubungan antarpulau. Banyak suku bangsa dari satu pulau pindah ke pulau yang lain. Mereka
menetap di tempat yang baru. Jadilah penduduk setempat. Kemudian menjadi penduduk desa atau kelurahan, kecamatan dan kabupaten atau kotamu. Ada juga program transmigrasi yang menyebabkan bercampurnya suatu suku bangsa asli dengan suku pendatang. Masing-masing dari mereka memiliki budaya yang berbeda. Tidak hanya budaya, agama mereka pun juga mungkin berbeda.
 
     Suatu tempat yang terdapat suku dan budaya yang beragam tentunya sangat rawan dan dapat menyulut adanya perpecahan antarsuku. Namun ternyata hal ini tidak terjadi karena bangsa Indonesia memegang teguh semboyan Bhineka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Kata Bhineka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular, seorang pujangga dari Majapahit. Bunyi selengkapnya adalah Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Semboyan bangsa Indonesia ini tertulis pada kaki lambang negara Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu kita harus benar-benar memahami maknanya. Negara kita juga memiliki alat-alat pemersatu bangsa yang lain, yakni:
1. Dasar Negara Pancasila
2. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan
3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan
4. Lambang Negara Burung Garuda
5. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
6. Lagu-lagu perjuangan
Persatuan dalam keragaman memiliki arti yang sangat penting. Persatuan dalam keragaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut :
1. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
2. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab
3. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
4. Pembangunan berjalan lancar
Adapun sikap yang perlu dikembangkan untuk mewujudkan persatuan dalam keragaman antara lain:
1. Tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain
2. Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik
3. Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaanbangsa yang tak ternilai harganya
4. Lebih mengutamakan negara daripada kepentingan daerah atau suku masing-masing
Kita mesti bangga, memiliki suku dan budaya yang beragam. Keragaman suku dan budaya merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Bangsa asing saja banyak yang berebut belajar budaya daerah kita. Bahkan kita pun sempat kecolongan, budaya asli daerah kita diklaim atau diakui sebagai budaya asli bangsa lain. Karya-karya putra daerah pun juga banyak yang diklaim oleh bangsa lain.
 

Senin, 21 Januari 2013

Standar Kompetensi
Kemampuan memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi.
Kompetensi Dasar :
Siswa mampu menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
Materi:
Jenis-jenis sumber daya alam dan persebarannya

Sumber Daya Alam dan Persebarannya Serta Pemanfaatannya untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat

 A. Jenis Sumber Daya Alam
     Sumber daya alam merupakan kekayaan alam disuatu tempat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berbagai jenis tumbuhan, hewan dan barang tambang termasuk sumber daya alam. setiap daerah memiliki sumber daya alam. Sumber daya alam sangat banyak jenisnya. Semuanya bermanfaat bagi manusia. Secara umum sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan  sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat dihasilkan atau dilestarikan setelah menggukannya. Contohnya adalah berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam yang selalu tersedia setiap saat dialam juga termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Contohnya adalah air, tanah dan udara. 

a. Air
Air merupakan kebutuhan mutlak setiap orang. Artinya jika tidak ada air manusia akan mati. Air dapat berupa air sumur, air sungai, air danau dan air laut. Air dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari kita. Seperti minum, mandi dan mencuci. Untuk kebutuhan ini diperlukan air yang bersih. Di kota-kota besar sangat sulit untuk mendapatkan air besih. Disana sudah sangat banyak air yang tercemar. Bahkan untuk mendapatkan air bersih kita harus membeli. Air dalam jumlah yang banyak dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah, memelihara ikan, pembangkit listrik, sebagai sarana transportasi dan olahraga.

b. Tanah
Tanah merupakan lapisan bumi yang paling atas. Tanah yang subur dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tumbuhan. Tanah liat dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai perabot rumah tangga, batu bata dan berbagai macam kerajinan.

c. Udara
Udara merupakan benda gas yang terdiri dari berbagai zat seperti oksigen dan karbondioksida. Udara yang sehat mengandung banyak oksigen. Udara yang sehat dibutuhkan manusia untuk bernafas. Di kota - kota besar udaranya sudah banyak yang tercemar. Udara juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olah raga seperti terjun payung dan gantole.

d. Tumbuhan
Tumbuhan atau tanaman dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
  • Tanaman pertanian merupakan tanaman hasil pertanian yang meliputi hasil sawah, tegal dan ladang. Contoh tanaman pertanian adalah padi, sayur - sayuran, buah - buahan, gandum dan ubi
  • Tanaman perkebunan terdiri dari tanaman perkebunan di dataran tinggi dan di dataran rendah. Contoh tanaman perkebunan di dataran tinggi adalah cengkih, teh dan tembakau. Sedangkan contoh tanaman perkebunan di dataran rendah adalah kelapa, karet, tebu, dan kelapa sawit. Masing - masing tanaman perkebunan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Misalnya karet digunakan untuk membuat ban, tebu untuk membuat gula dan kelapa sawit untuk membuat minyak goreng. Dapatkah kamu menyebutkan pemanfaatan tanaman perkebunan yang lain?
  • Tanaman hutan merupakan tanaman yang tumbuh di hutan. Tanaman hutan biasanya tidak di pelihara manusia. Tanaman hutan banyak di ambil kayunya sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Sebagai contoh adalah kayu jati, kayu kruing, kayu meranti, dan rotan.
  • Tanaman air yang banyak dimanfaatkan antara lain rumput laut dan alga. Rumput laut dimanfaatkan untuk membuat agar-agar. Sedangkan alga ada yang langsung di konsumsi. Ada pula jenis alga tertentu yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat - obatan, kosmetik dan industri makanan. 
e. Hewan
Hewan atau binatang dapat dibedakan menjadi tiga, yakni sebagai berikut:
  • Hewan liar merupakan hewan yang hidup bebas di alam baik di perkampungan, hutan, sungai, ataupun di laut. Hewan liar tidak dipelihara manusia. Dapatkah kamu menyebutkan contohnya? Hewan - hewan liar seperti kijang, gajah, harimau, dan buaya banyak diburu manusia. Untuk apa? Hewan - hewan tersebut dimanfaatkan untuk dimakan dagingnya, di ambil kulitnya untuk di buat pakaian atau di ambil gadingnya untuk hiasan. Karena sering diburu sekarang hewan - hewan tersebut menjadi langka. Padahal keberadaan hewan - hewan liar sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam.
  • Hewan piaraan merupakan hewan yang biasa di pelihara manusia untuk kesenangan atau hoby. Sebagai contoh adalah kucing, burung, hamster, dan anjing. Anjing di pelihara selain untuk kesenangan juga untuk menjaga keamanan rumah ataupun mencari jejak.
  • Hewan ternak merupakan hewan yang sengaja dikembangbiakkan untuk kebutuhan konsumsi maupun industri. Contoh hewan ternak antara lain sapi, kerbau, kuda, kambing, ayam dan itik. Hewan ternak dapat dimanfaatkan daging, telur, kulit, bulu dan susunya.
2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui 

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang tidak dapat kita hasilkan kembali setelah kita menggunakannya. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ada yang dapat dihasilkan kembali namun membutuhkan waktu yang sangat lama.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dapat dibedakan menjadi tiga, yakni sebagai berikut:

a. Sumber Daya Alam Mineral Logam 
Sumber daya alam yang termasuk mineral logam antara lain emas, perak, platina, besi, timah, nikel, tembaga, aluminium, dan mangaan. Untuk mengambil sumber daya alam ini dilakukan dengan cara menambang. Oleh karena itu sumber daya alam ini juga disebut barang tambang. Negara kita merupakan negara yang kaya akan barang tambang tersebut. Berbagai barang tambang tersebut dimanfaatkan antara lain untuk perhiasan, membuat kabel dan berbagai perabot rumah tangga.
 
b. Sumber Daya Alam Mineral Bukan Logam (Batu - batuan)

Selain kaya akan barang tambang, Indonesia juga kaya akan batubatuan penunjang industri. Misalnya, pasir kuarsa, batu kapur, marmer, kaolin, intan, mika, asbes, batu granit, bentonit atau abu bumi, belerang, tras dan fosfat. Batu-batuan ini dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan, perabot rumah tangga, kain, korek api, batu baterai dan pupuk.
 
c. Sumber Daya Energi

Sumber daya energi merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai penghasil tenaga atau bahan bakar. Sumber daya energi di Indonesia meliputi minyak bumi, gas alam, batu bara, panas bumi dan tenaga surya. Indonesia merupakan negara pengekspor sumber daya energi terutama minyak bumi dan gas alam. Untuk mendapatkan minyak bumi, gas alam dan batu bara dilakukan pengeboran dan pertambangan.
Minyak bumi yang sudah diolah akan menghasilkan bensin (premium), solar, minyak tanah (kerosin), avtur (bahan bakar pesawat terbang), pelumas mesin atau oli, plastik, lilin dan aspal. Sedangkan gas alam setelah diolah akan menghasilkan LNG (Liquefied Natural Gas/gas alam cair) dan LPG (Liquefied Petroleum Gas/gas alam yang dimampatkan). LNG sering digunakan sebagai bahan pembuat pupuk. Sedangkan LPG atau elpiji sering digunakan sebagai bahan bakar kompor. Untuk batu bara dapat dimanfaatkan pula sebagai bahan bakar baik rumah tangga maupun untuk industri/pabrik.

B. Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi
    Semua sumber daya alam bermanfaat bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dinamakan kegiatan ekonomi. Manusia melakukan berbagai jenis usaha dalam memanfaatkan sumber daya alam.
    Sumber daya alam ada yang dapat dimanfaatkan atau di konsumsi secara langsung. Namun ada pula sumber daya alam yang harus diolah terlebih dahulu. Maka dilakukanlah usaha pengolahan atau produksi.
Seperti usaha mengolah sawah dan kebun, usaha kerajinan dan industri. Selain itu agar sumber daya alam dan hasil pengolahannya dapat tersebar di berbagai tempat dilakukan upaya distribusi. Usaha ini dinamakan usaha perdagangan.
    Untuk lebih lengkapnya tentang bentuk - bentuk kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam, marilah kita ikuti penjelasan berikut:
 
1. Bentuk Kegiatan Ekonomi
 Bentuk - bentuk kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam antara lain:
 
a. Pertanian
Usaha pertanian merupakan bentuk usaha mengolah tanah dan menanaminya dengan berbagai jenis tanaman. Bentuk usaha pertanian dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni sawah, tegal dan ladang.
  • Sawah, merupakan bentuk pertanian pada lahan basah. Hasil utama pertanian pada lahan basah adalah padi. Negara kita termasuk negara penghasil beras, bahkan pernah mengekspor beras. Namun sebaliknya sekarang kita justru mengim-por beras dari luar negeri. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan yang terus meningkat serta hasil pertanian yang menurun. Tahukah kamu mengapa hasil pertanian kita menurun? Antara lain adalah karena sistem pengolahan yang belum modern dan semakin sempitnya lahan untuk pemukiman dan pabrik. Sebab lain adalah banyaknya penduduk desa yang memilih pergi mengadu nasib di kota daripada menjadi petani di desa.
Image:hawas.JPG


  • Tegal, merupakan bentuk pertanian pada lahan kering. Tegal tidak terlalu membutuhkan air. Biasanya hanya mengandalkan air hujan. Hasil pertanian tegal antara lain tebu, nanas, jagung, ubi dan singkong. Tebu merupakan bahan baku pembuatan gula. Sedangkan singkong merupakan bahan baku pembuatan tepung tapioka.
  • Ladang, merupakan bentuk pertanian yang di buat dengan membuka hutan. Hutan di tebang dan di bakar, kemudian ditanami. Ladang ada yang dibuat berpindah - pindah. Ladang seperti ini jika di buat dalam area yang luas dapat menyebabkan kerusakan hutan. Hasil ladang antara lain singkong, gandum dan sayuran.
b. Perkebunan
Perkebunan dapat dibedakan menjadi dua yakni perkebunan di dataran rendah dan perkebunan di dataran tinggi. Di atas sudah disebutkan contoh hasil perkebunan. Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar kedua di dunia. Selain itu dalam hal rempah - rempah, sejak dahulu Indonesia terkenal sebagai penghasil rempah - rempah. Contoh rempah - rempah adalah lada dan pala. Dapatkah kamu menyebutkan contoh rempahrempah yang lain?
Image:keebunn teh.JPG

c. Perikanan
Bentuk usaha perikanan dibedakan menjadi dua, yakni perikanan laut dan perikanan darat. Perikanan laut merupakan bentuk usaha menangkap ikan di laut. Hasil perikanan laut antara lain bandeng, tongkol, cumi - cumi, bawal dan udang. Wilayah negara kita dua pertiganya adalah laut. Laut di negara kita kaya akan ikan. Namun banyak diantaranya ditangkap oleh nelayan ilegal dari luar negeri. Hal ini disebabkan kurangnya sistem pengamanan yang kesulitan menangani luasnya wilayah laut di negara kita.
Perikanan darat merupakan bentuk perikanan dengan menangkap atau memelihara ikan selain di laut. Misalnya di sungai, empang atau kolam dan di aquarium. Hasil perikanan darat antara lain mujaer, mas, koi dan lele. Hasil perikanan darat selain untuk kebutuhan pangan juga digunakan untuk hiasan. Banyak ikan yang karena bentuknya yang indah di pelihara orang sebagai ikan hias. Contohnya adalah louhan, arwana dan mas koi. Harga ikan-ikan hias ini bisa mencapai jutaan rupiah.
Image:tambaak.JPG
 

 

d. Peternakan
Usaha peternakan merupakan usaha memelihara hewan untuk di konsumsi sendiri ataupun di jual. Usaha peternakan di Indonesia masih banyak yang menggunakan cara - cara tradisional. Berdasarkan hewan yang diternakkan, usaha peternakan dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  1. Ternak hewan besar, hewan yang termasuk hewan ternak besar antara lain sapi, kuda dan kerbau.
  2. Ternak hewan kecil, hewan yang termasuk hewan ternak kecil antara lain kambing, kelinci dan babi.
  3. Ternak hewan unggas, hewan yang termasuk uggas antara lain ayam, itik dan angsa.
Hasil dari usaha peternakan antara lain daging, telur dan susu. Dapatkah kamu menyebutkan hasil ternak lainnya?

 
e. Kerajinan

Kerajian merupakan usaha membuat suatu barang dengan ketrampilan tertentu. Orang yang melakukan usaha kerajinan disebut perajin. Banyak bahan - bahan yang sebelumnya tidak begitu berguna jika berada di tangan yang terampil berubah menjadi barang yang lebih berguna dan menarik.
Bahan - bahan yang sering digunakan antara lain daun pandan, bambu, tanah liat, batu dan barang - barang bekas. Hasil kerajinan antara lain gerabah, tikar, tas dan barang - barang bernilai seni seperti patung dan souvenir. 

f. Perdagangan

Usaha perdagangan merupakan usaha mengambil keuntungan dari menjual barang. Para pedagang mendapat keuntungan dari selisih harga jual dengan harga beli. Usaha perdagangan meliputi perdagangan bahan mentah dan barang jadi.
Pedagang ada yang membuka usahanya di pasar, di pinggir jalan, di depan rumah atau dengan berkeliling. Saat ini ada pula perdagangan yang dilakukan tanpa bertatap muka. Pedagang dan pembeli tidak bertemu secara langsung. Sebagai contoh adalah perdagangan lewat internet.
 
g. Perindustrian
Perindustrian merupakan usaha mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi. Usaha perindustrian ada yang dilakukan dalam skala kecil, sedang dan besar. Industri besar biasanya dilakukan dengan membuat pabrik.
Hasil industri antara lain kain, makanan instan, minuman kaleng, gula, kabel, ban dan sebagainya. Ada pula industri yang disebut insdustri berat. Industri berat menghasilkan barang - barang seperti galangan kapal, pesawat dan lokomotif kereta api.

Image:paabrikk.JPG

h. Jasa
Jasa merupakan bentuk usaha ekonomi yang memberikan pelayanan baik tenaga, pikiran maupun keahlian tertentu. Contohnya antara lain tukang becak, sopir, guru, dokter, dan kuli bangunan. Usaha di bidang jasa baik secara langsung maupun tidak juga dipengaruhi sumber daya alam di suatu daerah. Seperti sopir truk, adakalanya dibutuhkan untuk mengangkut sumber daya alam dari desa ke kota untuk di jual.

 
i. Pertambangan

Pertambangan merupakan usaha ekonomi yang mengambil sumber daya alam dari dalam perut bumi. Usaha pertambangan ada yang dilakukan dengan peralatan sederhana. Contohnya adalah penambang pasir. Namun banyak usaha pertambangan yang harus dilakukan dengan peralatan berat dan canggih.
Misalnya pertambangan minyak bumi, batu bara, bijih besi dan emas. Negara kita merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi. Minyak bumi berasal dari makhuk hidup yang mati jutaan tahun yang lalu. Untuk mendapatkan minyak bumi harus dilakukan pengeboran ke dalam bumi.
Setelah itu akan diperoleh minyak yang masih mentah yang bercampur dengan lumpur. Setelah dilakukan penyulingan barulah didapatkan minyak bumi.
 
C. Kondisi Alam Terhadap Kegiatan Ekonomi

    Pada bab sebelumnya sudah kita pelajari bahwa kondisi alam berpengaruh pada kegiatan ekonomi. Bentuk alam beserta sumber daya alam yang terdapat di dalamnya bepengaruh terhadap mata pencaharian masyarakat. Misalnya desa yang berupa dataran rendah yang tanahnya subur pada umumnya penduduknya bermata pencarian sebagai petani.
Mereka menanam padi dan tanaman pangan lainnya. Penduduk yang tinggal di pegunungan biasanya berkebun tanaman keras ataupun sayuran. Sedangkan penduduk yang tinggal di daerah pantai maka kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan. Kadangkala para nelayan juga memiliki pekerjaan sampingan bercocok tanam di area pertanian di dekat pantai.
Image:pendulang.JPG
Penduduk yang tinggal di wilayah yang memiliki sumber bahan tambang, kebanyakan juga terlibat di proyek penambangan. Seperti masyarakat di daerah Martapura yang terdapat sumber bahan tambang emas. Banyak masyarakat di sana yang bekerja di penambangan dan atau menjadi pendulang emas. Mendulang emas artinya mencari emas dengan memilah - milahnya dari pasir dan air dengan alat pendulang.




Minggu, 13 Januari 2013

Standar Kompetensi
Kemampuan memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi.
Kompetensi Dasar :
Siswa mampu mendeskripsikan kenampakan alam kabupaten/ kota dan provinsi dan hubungannya dengan keragaman sosial (misalnya: jenis pekerjaan) dan budaya (misalnya:cara hidup).
Materi :
Kenampakan Alam



Kenampakan Alam


Pengertian
Kenampakan alam merupakan bentuk muka bumi. kenampakan alam disebut juga dengan istilah bentang alam. setiap daerah mempunyai kenampakan alam yang berbeda-beda. ada yang datar, ada yang berbukit-bukit, ada daerah yang tertutup dan ada pula yang digenangi oleh air.
Pada dasarnya kenampakan alam dibagi menjadi dua bagian yaitu kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.
1. Kenampakan Alam Wilayah Daratan
wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah sebagai berikut:
a. dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0-200 meter diatas permukaan laut. Pada peta dataran rendah biasanya digambarkan dengan warna hijau. Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian.
b. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah wilayah daratan yang sangat luas yang terletak pada ketinggian diatas 200 meter ari permukaan laut. Dataran tinggi disebut juga dengan pluto. Pada peta, biasanya disimbolkan dengan warna coklat. Contohnya yaitu dataran tinggi Dieng di jawa barat, dataran tinggi Alas di Aceh. Dataran tinggi ini sangat cocok untuk kegiatan wisata dan perkebunan, Tanaman yang cocok untuk perkebunan antara lain cengkeh, teh, kopi, sayuran dan buah-buahan.
 c. Pantai
Pantai adalah wilayah perbatasan antara laut dan daratan. pantai ini ada yang landai dan ada yang terjal. pantai banyak dimanfaatkan sebagai tempat wisata. contohnya pantai senggigi di NTB, pantai kasih di Aceh, dan sebagainya.
d. Gunung
Gunung adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian puncaknya diatas 600 meter. Gunung dibedakan menjadi dua jenis yaitu gunung berapi dan gunung tidak berapi.
  • gunung berapi, yaitu gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus. contohnya gunung tangkuban perahu di Jawa Barat, gunung kerinci di NTB, dan sebagainya.
  • gunung tidak berapi,  yaitu gunung yang sudah tidak aktif. gunung tidak berapi ini disebut juga gunung mati. contoh gunung muria di jawa tengah, gunung tambora di NTB, dan sebagainya.
e. Pegunungan
Pegunungan adalah rangkaian gunung yang yang sambung menyambung satu sama lain. pegunungan sering dimanfaatkan untuk tempat wisata. selain karena udaranya sejuk juga karena pemandangannya sangat indah. contohnya pegunungan kendeng di jawa barat, pegunungan jayawijaya di papua, dan sebagainya.
f. Tanjung
Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke permukaan laut.tanjung kadang disebut dengan ujung. tanjung yang luas disebut juga semenanjung. contohnya tanjung perak di surabaya, tanjung batu di kalimantan timur, dan sebagainya.
g. Delta
Delta adalah daratan yang ada di tengah sungai.  biasanya di muara sungai. contohnya delta sungai bengawan solo yang bermuara di laut jawa, dan sebagainya.
2. Kenampakan Alam Wilayah Perairan
wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tergenangi air. kemnampakan alam yang termasuk adalah:
a. Sungai
Sungai adalah aliran air yang panjang yang berasal dari mata air dan bermuara atau berakhir di laut. sungai banyak digunakan sebagai arana transportasi dan perairan. contoh sungai kapuas di kalimantan, sungai asahan di riau dan sebagainya.
b. Danau
danau merupakan genangan air yang sangat luas da dikelilingi oleh daratan. kebanyakan danau ini adalah air tawar. biasanya digunakan sebagai tempat rekreasi dan olahraga. contoh danau toba di sumatera utara, danau batur di bali, dan sebagainya.
c. Laut
Laut merupakan perairan yang sangat luas dengan ciri airnya asin. laut banyak menghasilkan jenis ikan, udang, kerang serta rumput laut. contoh laut jawa, laut banda dan sebagainya.
d. Selat
Selat adalah laut sempit diantara dua pulau. selat ada yang dibuat manusia, disebut dengan terusan atau kanal. selat sering digunakan sebagai transportasi antar pulau. contoh selat sunda di antara pulau sumatera dan pulau jawa dan selat bali antara pulau jawa dan pulau bali.
e. Teluk
Teluk merupakan laut yang menjorok ke daratan. teluk di Indonesia sangat banyak. teluk banyak dimanfaatkan untuk pelabuhan dan empat wisata. contoh teluk penyu, teluk semarang, telk cendrawasih dan teluk bone.
f. Rawa
Rawa adalah daearah yang digenangi air dengan tanahnya berlumpur. Rawa biasanya terdapat di daerah pantai. keberadaan rawa sangat penting karena dapat mencegah terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan.